dan gue kepikiran satu hal.
oh ya, apakah benar kata-kata 'untouchable' itu ada? gue berfikir itu dari tadi malam ( selain berfikir UB tentunya)
gue cuma kepikiran kata-kata itu aja, untouchable untouchable.
mari kita andaikan sebagai ikan, laki pastinya.
ada seekor ikan, ikan mas hias. dia hanya bisa menjalanai hari layaknya binatang (napas-makan-boker). begitu kira2 aktivitasnya tiap hari.
dan suatu hari majikannya bawa ikan betina tapi ditaro di lain aquarium. apa mau dia nekat keluar dari 'aquariumnya' dan ke aquarium sang betina cuma hanya bilang halo dan berkenalan? tapi dalam pikiran sang ikan dia terus mikirin si betina, entah jadi gila karenanya, tapi tak berani kesana, tak berani mendekat. gue gak akan bicarain cerita cinta si ikan blubuk-blubuk itu lebih lanjut. yg gue bicarain adalah. apa yg bisa ikan lakukan demi cinta? dan apa yang bisa kita, manusia lakukan demi cinta kalo kita dalam situasi kayak ikan itu?
mungkin kalo gue, gue akan mencoba jalanin hidup untuk waktu yang lama nunggu si betina dipindahkan sang majikan ke aquarium gue, karena gue tahu gue gak akan pernah bisa kesana. Tuhan gak ngasih jalan. atau kalau memang dia benar-benar gak bisa dipindah, just let it go dan jalani hidup sendiri aja. karena saat gue memutuskan untuk melupakan si ikan betina, pas itu juga udah gue relain.walau di depan mata ya percuma kalo gak dapat.
hemm udah itu cuma buah pikiran aja kok. dan agar makin menguatkan tema kali ini, gue pasang video dari twentyfirst night ajah dah