jam 6 tepat.
disini hujan, deras. badai. dan gemericik air yang tak bersahabat disekelilingku.
sembari mengetik blog ini, aku meminum segels susu coklat hangat yang cukup membantu melupakan risauan-risauan nakal di kupingku. ah ingin tuli saja rasanya.
risauan nakal itu berkata :
'hey bodoh! ngapain kau gak jelas begini! ha!?'
'hey bodoh, labil kau ya. normal lah sedikit! tak risih kau dianggap gila? bahkan sama pacar kau!'
aku hanya ingin bertanya pada diri sendiri, 'apakah benar aku seperti ini?', 'bagaimana agar aku bisa berhenti sebentar saja? ahh'
siapa yg harus disalahkan, aku? atau lingkunganku? apakah aku orang 'sakit' ditengah lingkungan 'sehat'? atau sebaliknya?
aku yakin ada yg salah dengan diriku. bahkan diapun menasehatiku berkali-kali. bahwa begini tidak 'sehat'. tapi bagaimana caranya aku berubah?
dalam hati ini aku hanya seorang anak manja, anak kecil manja. merengek meminta perhatian, merengek meminta waktu seluruh dunia. ya, duniaku. apakah salah aku meminta cinta? oh tunggu! aku pasti tidak salah meminta cinta. tapi aku salah dalam CARA MEMINTANYA. aku yakin
glek! tegukan terakhir dari susu coklat yg hangat ini. adzan sudah berkumandang. aku pikir saatnya untuk solat, merebah pada permadani Tuhan yg begitu luas, permadani Nya yang indah dan lembut, permadani doa. ya Tuhan jika benar hamba yg salah, ampunilah hamba,ampunilah.
dan untuk duniaku, aku cinta kau. dan maaf untuk semuanya