menggali kayaknya suatu pekerjaan yg mudah-mudah gampang. tinggal menggerakan pacul ke sasaran.
tapi yg susah adalah jika kita disuruh menggali yang dalam. mungkin enak kalau cuma 5-10 meter. kalo 100 meter lebih? dengan pacul pula.
kehidupan juga begitu. kita disuruh menggali apa sebenernya yg ada di dalam diri kita. kedalamannya? setiap orang berbeda-beda. ada yg sebentar udah dapet sesuatu, ada yg sampe mati belum dapet apa-apa. itu yg kita bilang "manusia, sia-sia".
Tuhan memberi waktu menggali seumur hidup kita. dan yang lebih baik lagi, mungkin kalian gak tau, kalau sebenernya setiap detik itu kita menggali.
menggali apa?
tujuan hidup kita. dengan 'kerikil' masalah dan problem yang menjadi penghalang. tapi tenang, gak semua yg ada di dalam kerikil bukan? keep digging, okay
dan yang terpenting : pastikan saat menggali kalian mau dapet apa. jangan cuma menggali tak sengaja. pastikan kalian mau dapet tujuan hidup setiap kalian menggali. istilahya niat.
menurut saya, yang terpenting di dunia adalah tahu tujuan hidup. masuk surga juga tujuan hidup, itu yg tiap agama ajarin kan?
tapi bagaimana menemukan tujuan hidup yang kalian buat dan kalian tetapkan sendiri, tanpa interfensi dari luar untuk hidup lebih yg baik? itu yang susah.
seperti lirik chorus "Dig"- Incubus :
"If I turn into another
Dig me up from under what is covering
The better part of me"
menurut saya, banyak hal yang menyebabkan bagian terbaik dalam hidup kita diselubungi kabut buram kelam. masa lalu, atau mungkin sikap kita seperti sapi gendut yang hanya selalu makan di padang savana tanpa tahu bahwa kita akan dimangsa segerombolan singa, dan akhirnya pasrah karena sudah tidak kuat berlari. terlalu nyaman hidup kita. terlelap tanpa masa depan. apatis.
itu cuma pikiran.. semoga bisa menginspirasi
ayo, cangkul cangkul cangkul yang dalam!